Sedekah Bisa Menolak Bala
15.03Sedekah kok bisa menola bala? Yah, bisa. Karena dari satu kebaikan terus tumbuh hingga 700 kebaikan. Nah, 700 kebaikan inilah yang kemudian 'menahan' bala, sehingga tidak jadi menimpa kita.
Sedekah juga bermakna tumbuh bersama. Pesan saya kepada karyawan-karyawan saya, "Perusahaan hanya bisa maju jika seluruh karyawan mau tumbuh bersama. Bukan jalan sendiri-sendiri."
Bicara soal tumbuh bersama, maka ingatlah:
- Ingin maju? Majukan orang lain.
- Ingin kaya? Kayakan orang lain.
- Ingin cerdas? Cerdaskan orang lain.
- Ingin mulia? Muliakan orang lain.
- Ingin doa dikabulkan oleh-Nya? Doakan orang lain.
- Ingin diberi uang oleh-Nya? Berikan uang kepada orang lain.
Melalui berbagai dalil, hati kita berkali-kali digedor dan diingatkan bahwa:
- Sebenarnya, seluruh manusia adalah satu umat.
- Membunuh satu manusia berarti membunuh seluruh manusia.
- Menyelamatkan satu manusia berarti menyelamatkan seluruh manusia.
- Menghina ayah orang lain, berarti menghina ayah kita sendiri.
- Menyantuni ibu orang lain, maka fadilahnya akan sampai kepada ibu kita.
- Mendoakan seseorang, berarti mendoakan diri kita sendiri.
Kadang, kita suka bicara yang muluk-muluk. Sebut saja, ingin memakmurkan Indonesia atau ingin memajukan umat. Yah, boleh-boleh saja. Namun hendaknya kita mulai dari yang terkeciiiiil. Dari mana? Dari rumah kita, dari kantor kita. Maksudnya, dari orang-orang bekerja dengan kita. Misal, asisten rumah (PRT), babysitter, office boy, dan supir. Dream boleh besar. Action mulai dari yang terkecil. Dan dari situlah kasih-sayang hendaknya diulurkan. Right?
Sekian dari saya, Ippho Santosa.
#dibagi dari saluran telegram Ippho Santosa - ipphoright
0 komentar