Bercakap-cakap dengan Bayi Sangat Bermanfaat

14.54

Saat ini, alhamdulillah saya dikaruniai 3 anak. Yang terakhir, masih bayi. Dia berusia 7 bulan. Jelas, sebagai ayah, saya masih perlu belajar ini-itu.

Percakapan dengan bayi ternyata membawa andil yang besar, demi perkembangan otaknya. Kalau kita perhatikan, bayi memang belum bisa bicara. Namun keterlibatan interaktif dengan bayi bisa menumbuhkan kemahiran bahasa, kesiapan sekolah, dan kemantapan emosional bayi. Demikianlah menurut jurnal JAMA Pediatrics.

Sayangnya menurut riset, banyak sekali anak-anak yang tidak mengalami pola komunikasi demikian. Terutama, anak-anak yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah. Di samping itu, pakar literasi Harvard Graduate School of Education, Meredith Rowe mengungkapkan, kualitas percakapan-lah yang mempengaruhi perkembangan otak bayi. Bukan kuantitas.

Meredith Rowe berkolaborasi dengan Barry Zuckerman menyimpulkan bahwa orangtua tak perlu kaku mengikuti kuantitas tertentu atau mengajak bayi bicara sepanjang hari. Tak harus seperti itu. Orangtua baiknya fokus mencari waktu untuk interaksi yang penuh kasih-sayang dan berkualitas tinggi, sekalipun durasinya pendek.

Selama beberapa hari terakhir, saya bersama anak dan istri berkunjung ke kampung ibu saya di Sumatera Barat. Sepanjang perjalanan saya dan istri berusaha menjalin komunikasi yang intens dengan bayi kami. Insya Allah ini bagian dari pendidikan untuk si bayi, baik secara intelektual, maupun secara emosional dan spiritual.

Semoga sharing ini bermanfaat. Sekian dari saya, Ippho Santosa.

#dibagi dari saluran telegram Ippho Santosa - ipphoright

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe