Petunjuk-petunjuk Rejeki

14.00

"Enakan ngantor apa libur?"
"Enakan gawe apa nyante?"

Di in-house seminar saya sering tanya-tanya begitu. Dan serta-merta mereka menjawab, "Libuuuuur." Namun ketika ditanya benar-benar, akhirnya mereka mengakui ternyata bekerja itu lebih nikmat. Catat itu, bekerja itu lebih nikmat.

Sekiranya Adam tidak mengambil buah khuldi, apa yang akan terjadi? Masihkah ia, istrinya, dan seluruh keturunannya tetap menghuni surga?" Nggak juga. Cepat atau lambat, ia akan take off dari surga dan landing di bumi, hehehe. Dari berbagai ayat kita mengetahui bahwa Adam akan berdinas di bumi sebagai khalifah. Sebagai pemimpin. Sebagai pemakmur.

Perhatikan baik-baik. Sewaktu berdiam di surga, Adam tidak beroleh gelar khalifah. Namun sewaktu menjalani aktivitas dan rutinitas di bumi, barulah ia beroleh gelar khalifah. Memang, hidup di bumi itu penuh perjuangan. Yah begitulah fitrah manusia selagi ia masih hidup. Bekerja. Berjuang.

Ibaratnya kapal, memang aman dan nyaman saat diam bersandar di dermaga, tapi bukan untuk itu kapal dibuat. Sebuah kapal sejati dirancang untuk membelah ombak bahkan menerjang badai. Bekerja. Berjuang.

Terakhir, dalam bekerja, ada baiknya kita menyimak petunjuk-petunjuk rezeki. Ternyata petunjuk-petunjuk itu ada, namun sayangnya sering tercecer selama ini »  bit.ly/PetunjukRezeki

#dibagi dari saluran telegram Ippho Santosa - ipphoright

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe